YO'ONE

OTOMOTIF

YoanModifikasi

yoan modifikasi

Jumat, 25 Maret 2011

BIKIN RX KING KAMU MAKIN GILA


Basicnya kalo mau dikencengin RX-king itu paling gampang dengan catatan keadaan raja lo harus prima ( ga ada masalah ), Tapi bensin udah pasti lebih boros dari Rx-king yg standar. Soalnya teorinya motor yg dibuat cepat dalam 1 detik pistonnya akan naik turun lebih cepat dibanding motor standar. berarti konsumsi bahan bakar udah pasti meningkat. Boros dikit ato boros banget itu sih relatif.

Untuk naekin performa itu banyak tingkatannya.

Untuk tuneup sederhana itu bisa mengganti spuyer/pilot, memodifikasi knalpot, menghaluskan lubang2 disilinder, pengantian per kopling, pengantian gear.
Tuneup diatas lumayan untuk nambah tendangan/tarikan Raja lo. Bugdetnya untuk itu semua dibawah 200 rebu

Untuk tuneup yg agak lumayan bisa ditambahin lo naikin kompresi, korek blok, bubut magnet+rumah kopling, majukan timing pengapian, ato bisa juga mengganti piston yg lebih besar apalagi piston ringan agar torsinya bertambah... Bugdgetnya sekitar 500rebu,

Ato tuneup yg agak berat itu bisa lo tambahin pembuatan krukass, penggantian klaher hi-speed, penggatian gear ratio, penggunaan Karbu besar, penambahan Racing Part kaya satu paket pengapian CDI+Koil+Magnet, Racing valve+racing exhaust dll deh ... bugdetnya gak terbatas tergantung kocek kita sanggupnya sampe mana ...

Tapi lepas dari itu semua diatas agak lebih baik kalo lo juga ngeliat dulu fungsi motor lo itu untuk apa, kalo motor lo masih digunakan untuk transportasi wara-wiri di macetnya jakarta, ato untuk jalan2 jauh ato sering keluar kota, ato emang khusus buat kebut2an ajeh, semuanya akan membawa dampak yg kurang enak kalo lo tuneup motor gak sesuai kebutuhan. Semakin exteme motor lo bikin, semakin kurang enak tsb untuk dibawa pelan (rpm rendah),dan daya tahan motor ektreme juga nggak seperti motor standar, yg jelas banget bensin & oli samping pasti meleduk tinggi... tapi emang enak bgt punya Raja ngaciirr ... suer deh heheheh ..

By_OAN


New VEGA-R DB


Product Name : New VEGA-R DB
Product Type : Moped
Product Price : Rp. 11,500,000
Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN


Tipe Mesin
4 Langkah Air Cooled, SOHC

Diameter x Langkah
51.0 x 54.0 mm

Volume Silinder
110.3 CC

Perbandingan Kompresi
9.30 : 1

Kopling
Wet, Multiple Disc & Centrifugal Automatic

Susunan Silinder
Forward-Inclined Single Cylinder

Gigi Transmisi
Constant Mesh 4-Speed

Karburator
VM 17SH x 1 MIKUNI

Sistem Starter
Electric Starter & Kickstarter

Saringan Udara Mesin
Dry Element




KELISTRIKAN


Lampu Depan
12V, 32.0W / 32.0W x 1

Lampu Belakang
12V, 5.0W / 21.0W x 1

Lampu Sein Depan
12V, 10.0W x 2

Lampu Sein Belakang
12V, 10.0W x 2

Baterai
YB5L-B/GM5Z-3B / 12V, 5.0Ah

Busi
NGK/C6HSA / 0.6-0.7 mm

Sistem Pengapian
DC. CDI

Sekring
10.0A




RANGKA


Tipe
Steel Tube Underbone

Suspensi Depan
Suspensi Belakang

Rem Depan
Cakram Hidrolik

Rem Belakang
Tromol

Ukuran Ban Depan
70/90-17 38P

Ukuran Ban Belakang
80/90-17 44P




DIMENSI


P x L x T
1890 x 675 x 1030 mm

Tinggi Tempat Duduk
770 mm

Jarak Sumbu Roda
1195 mm

Jarak Terendah Ke Tanah
135 mm

Berat (Dengan Bensin dan Oli Penuh)
99.0 kg

Kapasitas Tangki
4.2 lt


Suzuki New Shogun



Sejak pertama kali keluar New Shogun jarang diperbincangkan, tapi produk Suzuki yang satu ini sebenarnya layak untuk diperbincangkan.
New Shogun sudah banyak perbedaan yang ditonjolkan dari pada pendahulunya, yaitu shogun yang lama.

Misanya perubahan pada dua sector, tabung sokbreker depan dan sudut valve pada mesin.
Tabung sokbreker depan yang mengingatkan kita akan suspensi upside down. Optimis, para pengguna Shogun 125 yang bermain di road race tidak akan lagi memakai produk Suzuki Satria 120R namun tetap mempertahankan aslinya, New Shogun 125R. Fork slider dengan volume yang lebih besar membuatnya lebih mumpuni dibandingkan generasi pendahulunya.

Lalu, sudut valve dibuat lebih sempit ini memungkinkan penggunaan valve yang lebih besar. Kemudian dipasangnya engine balancer yang mereduksi getaran.
Mengenai ergonomic, tren setang kemudi lebih pendek juga diterapkan pada New Shogun 125R memungkinkan maneuver yang lebih tajam.
New Shogun 125 sendiri dirilis dalam tiga varian yaitu: New Shogun 125R, kemudian RR (double R), dan terakhir SP. Varian pertamalah yang dijajaki kemampuannya menerobos belantara nusantara.

Versi double RR, merupakan versi velg racing versi R. Tidak itu saja, rem depan diameter besar dan rem belakang sudah cakram hidrolik single piston dari Nissin, produsen brake terkemuka asal Jepang. Persis yang ada pada FU 150. Nissin sendiri secara dunia, kelasnya di bawah Brembo, Brembo yang asli lho…
Versi ini jawaban atas dua tantangan yang disodorkan oleh AHM, yaitu Supra X125R (velg CW dari Enkei) dan Supra X125DD, Double Disc, rem belakang cakram. Kopling manual tidak semua orang suka, terlebih ABG yang gelagapan bila tarik-lepas tuas kopling tidak senada-seirama dengan putaran gas.

Belakangan, AHM bakal merilis velg racing dengan cakram belakang. Ah. . tampilan masih sporty, Shogun karena dimensi cakram depan lebih besar.
Sedangkan SP, seperti pendahulunya ditujukan bagi penikmat akselerasi spontan, velg dan brake seperti yang dianut RR hanya saja sudah dilengkapi kopling manual, perpindahan gigi 1-N-2-3-4, dan sok breker belakang versi heavy duty, yang mampu menahan redaman lebih baik dari standar. Dengan memberlakukan secara benar, maka dijamin konsumsi bensin akan lebih irit terlebih ada teknologi terobosan dari Suzuki. Satu nilai lebih dari SP (Sport Production) dibandingkan dengan generasi sebelumnya adalah dilengkapi dengan tombol electric starter.

Sejak awal dirilis tahun 2003 akhir, Shogun 125 dihajar habis-habisan oleh competitor terutama soal konsumsi bahan bakar. Supra X125 merupakan revisi dari Karisma X yang juga pembaruan dari Karisma yang berbodi bohay. Ketiganya sudah dilengkapi teknologi pengirit bahan bakar, jadi angka yang biasa ditembus bebek 100 cc bisa dilampauinya. Hebat bukan kecanggihan akan teknologi?
Kemudian ada lagi Kawasaki ZX 130, motor yang berbagasi paling lapang ini juga telah dilengkapi kelengkapan Supra X125 yaitu Throttle Positioning Sensor. Begitu pula BBB dari Yamaha, yang ini Bukan Bebek Biasa Jupiter MX135 pun menganut teknologi yang sama.

Alhasil, pengguna Shogun selain dirasa berat (umumnya orang membandingkan dengan New Shogun) juga konsumsi bahan bakar yang amat-sangat boros.
Kemudahan lainnya adalah estetika panel body sebelah kanan yang biasanya diganggu dengan lubang kunci jok ditiadakan. Lalu? Kunci jok cukup diakses lewat kunci kontak. Mengingatkan akan skuter matik.

Nilai minusnya?
Tidak lagi dilengkapi dengan speedometer digital. Meski sekarang panel instrument lebih informative (indicator sein kiri dan kanan kini terpisah) dengan desain menawan Mungkin tak banyak yang menyangka bila selama ini Shogun 125 mempergunakan speedo digital, jarumnya saja yang berbentuk analog sedangkan sejatinya mempergunakan sensor yang dikonversi menjadi analog lagi. Fungsi digital lainnya yaitu tripmeter (pengukur jarak) dan indicator bahan bakar yang berupa logo bar (batang).
Source : kafemotor.wordpress.com


DIMENSI
Panjang Keseluruhan mm 1.905
Lebar Keseluruhan mm 715
Tinggi Keseluruhan mm 1.075
Jarak Antara As Roda mm 1.220
Jarak Mesin ke Tanah mm 135
Berat Kendaraan kg 108
Tinggi Tempat Duduk mm 770

MESIN


Jenis 4 langkah, SOHC
Sistem Pendingin Pendingin Udara
Jumlah Silinder 1 (satu)
Diameter Silinder 53,5 mm
Langkah Piston 55,2 mm
Kapasitas Silinder 124 cc
Nilai Kompresi 11 - 12 Kg/cm2
Daya Maksimum 10,0 Ps/8.000 rpm
Torsi Maksimum 0,98 Kg.m . 6.000 rpm
Karburator MIKUNI VM 18 - 264
Saringan Udara Elemen Kertas
Sistem Starter Listrik dan engkol

TRANSMISI

Kopling
Transmisi 4 Percepatan, rotari
Arah Perpindahan Gigi Ke bawah
Rantai Penggerak Depan NT 14, Belakang NT 35

RANGKA

Rangka Under bone
Suspensi Depan Teleskopik, per spiral, peredam oli
Suspensi Belakang Lengan ayun, per spiral, peredam oli1,9 m
Sudut Putar Cakram, hidrolis N290
Rem DepanRem Belakang Cakram, hidrolis N220
Ukuran Ban Depan 70/90-17 M/C 38P
Ukuran Ban Belakang 80/90-17 M/C 44P


SISTEM LISTRIK

Sistem Pengapian Suzuki DC-CDI (DIGITAL)
Busi NGK C6HSA/ ND U20FS-U
Accu 12 V (3,5 Ah)/10 HR7,0 L
Kapasitas :
Utility Box 7,0 L
Tangki Bahan Bakar 4,3 L
Tangki Oli Mesin 1000 m


YAMAHA MIO


Product Name : MIO
Product Type : Automatic
Product Price : Rp. 11,110,000
Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN


Tipe Mesin
4 langkah, SOHC 2-Klep pendingin udara

Diameter x Langkah
50.0 x 57.9 mm

Volume Silinder
113.7 CC

Perbandingan Kompresi
8.8 : 1

Kopling
Kering, Sentrifugal Otomatis

Susunan Silinder
Tunggal

Karburator
NCV24x1 (Keihin)

Sistem Pengapian
DC-CDI

Pelumas
Wet Sump

Kapasitas Oli Mesin
0.9 Liter

Transmisi
V-Belt Otomatis

Rasio Gigi
2.399 - 0.829

Caster / Trail
26.5 derajat/ 100 mm

Sistem Rem Depan
Hydraulic Single Disc

Sistem Rem Belakang
Drum




CHASIS


Berat Kosong
87 Kg

Tipe Rangka
Steel Tube

Kapasitas Tangki
3,7 Liter

Jarak Sumbu Roda
1,240 mm

Jarak ke Tanah
130 mm

Tinggi Tempat Duduk
745 mm




SUSPENSI / BAN


Suspensi Depan
Teleskopik

Suspensi Belakang
Teleskopik

Ukuran Ban Depan
70/90-14MC 34P

Ukuran Ban Belakang
80/90-14MC 34P




PERFORMA


Dimensi (P x L x T)
1,820 x 675 x 1,050 mm

Sistem Starter
Kick & Electric

Daya Maksimum
6.54 Km (8.9 ps) / 8,000 rpm

Torsi Maksimum
7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm




GARANSI


3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (Sesuai ketentuan)

2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy)

6 bulan/ 6.000 Km : Umum (Diluar kelistrikan)

SERVIS GRATIS : 3 kali + 2 kali oli mesin


Tips cara membeli motor bekas


Anda berminat untuk membeli motor bekas, usahakan untuk berhati-hati dan perhatikan motor itu sendiri. Karena tidak sedikit pula pembeli yang kecewa karena kesalahan mereka sendiri yang kurang berhati-hati memilih motor bekas tersebut. Langkah yang dapat anda lakukan adalah:



Langkah ke-satu cek harga pasaran.

Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek harga pasaran terlebih dahulu baik dari koran, majalah atau mungkin bisa juga dari situs namaotomotif.com.

Langkah ke-dua cek nomor rangka dan mesin motor.

Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB.

Langkah ke-tiga cek kondisi fisik.

Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Usahakan juga akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil.

Langkah ke-empat cek kondisi oli.

Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran Oli tidak berlebihan, karena Oli yg berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yg mungkin berbunyi kasar atau berisik.

Langkah ke-lima cek speedometer.

Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera anda diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Langkah ke-enam hidupkan mesin motor.

Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kasar didalam mesin.

Langkah ke-tujuh cek perpindahan gigi.

Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

Langkah ke-delapan cek rangka atau sasis motor.

Perhatikan kelurusan roda depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.

Langkah ke-sembilan cek kebocoran.

Usahakan anda dapat mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.

Langkah ke-sepuluh cek kondisi kelistrikan.

Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki tidak ada permasalahan.

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa sesuaikan harga yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual tersebut. Karena setiap motor tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing…


V-IXION


Product Name : V-IXION
Product Type : Sport
Product Price : Rp. 19,400,000
Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN


Model
3C11

Tipe Mesin
Liquid Cooled, 4T, SOHC

Diameter x Langkah
57 x 58,7 (mm)

Volume Silinder
149.8 cc

Perbandingan Kompresi
10.4 : 1

Sistem Starter
Kick & Electric Starter

Putaran Langsam
1300 ? 1500 rpm

Power
11.10 kw (14.88 HP) / 8,500 rpm

Torsi
13.10 nm (1.34 Kgf.m)/ 7,500 rpm




BAHAN BAKAR


Bahan baker disarankan
Unleaded Gasoline (Premium tanpa timbal)

Kapasitas tangki
12 Ltr




OLI MESIN


Oli disarankan
SAE 20W40 / SAE 20W50 API SERVICE SJ

Sistem pelumasan
Tipe basah

Jumlah Oli Mesin


- Penggantian berkala (tanpa melepas filter)
0.95 Ltr

- Penggantian berkala (dengan melepas filter)
1.00 Ltr

- Penggantian total
1.15 Ltr




THROTLE BODY


Tipe
AC 28/1

Merk / Buatan
MIKUNI




Cam Chain
Silent Chain / 96

Tensioner
Automatic

Celah Katup


- Masuk
0.10 ~ 0.14 mm

- Buang
0.20 ~ 0.24 mm




DIMENSI


Lebar
705 mm

Tinggi
1,035 mm

Panjang
2,000 mm

Tinggi Tempat Duduk
790 mm

Jarak Sumbu Roda
1,282 mm

Sudut Caster
260

Trail
100 mm

Jarak terendah ke tanah
167 mm

Berat Bersih
114 Kg

Berat Kotor (+ cairan)
125 Kg




FILTER UDARA


Tipe
Tipe Kering




BUSI


Tipe / Buatan
CR 8 E (NGK) / U 24 ESR-N (DENSO)

Gap Busi
0.7 ~0.8 mm




KELISTRIKAN


Timing pengapian
100 / 1,400 rpm

Tahanan pick up coil
248 ~ 372 ohm

Tahanan primary coil
2.16 ~ 2.64 ohm

Tahanan secondary oil
8.64 ~ 12.96 ohm

Fuse (Sekring)
20 Ampere

Bulb (bohlam) lampu depan
12V 35/35W, 12V 5W (Lampu senja)

Bulb (bohlam) lampu belakang
12V 5/21W




BATERRY


Tipe
YTZ5S MF BATTERY

Kapasitas
12V 3.5 Ampere




Karena usaha yang terus ? menerus untuk membuat sepeda motor YAMAHA yang lebih baik, data ? data diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


JUPITER MX 135LC


Product Name : JUPITER MX 135LC
Product Type : Moped
Product Price : Rp. 14,285,000
Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN


Tipe
4 Langkah, SOHC, 4 Klep (Berpendingin Cairan)

Volume Cylinder
135 cc

Diameter x Langkah
54 x 58,7 mm

Perbandingan Kompresi
10,9 : 1

Power Max
8,45kW (11,33HP) pada 8500 rpm

Torsi Max
11,65N.m (1,165 kgf.m) pada 5500 rpm

Sistem pelumasan
Pelumasan Basah

Kapasitas Oli Mesin
Penggantian Berkala 800cc


Penggantian Total 1000cc

Kapasitas Air Pendingin
Radiator dan Mesin 620cc


Tangki Recovery 280cc, Total 900cc

Karburator
Mikuni VM 22 x 1, Setelan Pilot Screw 1-5/8 putaran keluar

Putaran Langsam mesin
1.400 rpm

Saringan Udara Mesin
Tipe kering

Sistem Starter
Motor Starter dan Starter Engkol

Tipe Transmisi
Tipe ROTARY 4 Kecepatan




RANGKA


Tipe Rangka
Diamond Frame

Suspensi Depan
Telescopic Fork

Suspensi Belakang
Tunggal / Monocross

Rem Depan
Cakram Tunggak 220 mm

Rem Belakang
Tromol dengan Bahan "Non Asbestos"

Ban Depan
70/90 - 17

Ban Belakang
80/90 - 17

Ukuran Rantai
428




KELISTRIKAN


Lampu Depan
12 Volt, 32 W / 32 W

Lampu Sein Depan
12 Volt, 10 W x 2 buah

Lampu Sein Belakang
12 Volt, 10 W x 2 buah

Lampu Rem
12 Volt, 5 W / 21 W x 1 buah

Battery
GM5Z - 3B / YB 5L-B 12 Volt 5,0 Ah

Busi / Spark Plug
NGK CPR 8 EA-9 / DENSO U 24 EPR-9

Sistem Pengapian
DC CDI

Sekring
10 Ampere




DIMENSI


Panjang x Lebar x Tinggi
1.945 mm x 705 mm x 1.065 mm

Tinggi Tempat Duduk
770 mm

Jarak Sumbu Roda
1.245 mm

Jarak Terendah ke Tanah
140 mm

Kapasitas Tangki Bahan Bakar
4 Liter

Berat Isi
109 kg

Berat Kosong
104 kg




Karena usaha yang terus ? menerus untuk membuat sepeda motor YAMAHA yang lebih baik, data ? data diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


JUPITER Z CW


Product Name : JUPITER Z CW
Product Type : Moped
Product Price : Rp. 14,035,000
Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN



Tipe Mesin
2P2, 4 Langkah, SOHC, 2 Klep (Berpendingin Udara)

Diameter x Langkah
51.0 x 54.0 mm

Volume Silinder
110,3 CC

Perbandingan Kompresi
9.3 : 1

Power Max
8,8 HP pada putaran 8000 rpm

Torsi Max
0,92 kgf.M) pada putaran 5000 rpm

Sistem pelumasan
Pelumasan Basah

Kapasitas Oli Mesin
Penggantian Berkala 800cc


Penggantian Total 1000cc

Karburator
Mikuni VM 17 x 1, Setelan Pilot Screw 1-3,8 putaran keluar

Putaran Langsam mesin
1.500 rpm

Saringan Udara Mesin
Tipe kering

Sistem Starter
Motor Starter dan Starter Engkol

Tipe Transmisi
Tipe ROTARY 4 Kecepatan (N-1-2-3-4-N)

CHASIS



Tipe Rangka
Pipa "Under-bone"

Suspensi Depan
Telescopic

Suspensi Belakang
Lengan Ayun

Rem Depan
Cakram Tunggal 220 mm

Rem Belakang
Tromol dengan Bahan "Non Asbestos" O 130mm

Ban Depan
70/90 - 17,38P (dengan ban dalam)

Ban Belakang
80/90 - 17,44P (dengan ban dalam)

Ukuran Rantai
428

KELISTRIKAN


Lampu Depan
12 Volt, 32 W / 32 W (2 bh)

Lampu Sein Depan
12 Volt, 10 W x 2 buah

Lampu Sein Belakang
12 Volt, 10 W x 2 buah

Lampu Rem
12 Volt, 5 W / 21 W x 1 buah

Battery
GM5Z - 3B / YB 5L-B 12 Volt 5,0 Ah

Busi / Spark Plug
NGK C6-HSA / DENSO U 20 FS-U

Sistem Pengapian
DC CDI

DIMENSI


Panjang x Lebar x Tinggi
1.910 mm x 680 mm x 1.045 mm

Tinggi Tempat Duduk
760 mm

Jarak Sumbu Roda
1.230 mm

Jarak Terendah ke Tanah
140 mm

Kapasitas Tangki Bahan Bakar
4,2 Liter

Berat Kosong
99 kg

Karena usaha yang terus ? menerus untuk membuat sepeda motor YAMAHA yang lebih baik, data ? data diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


Istilah Dasar Spek Sepeda Motor


Kapasitas mesin ditunjukkan oleh volume yang terbentuk pada saat piston bergerak keatas dari TMB ke TMA, disebut juga sebagai volume langkah. Volume langkah dihitung dalam satuan cc (cm3). Rumus untuk menghitungnya adalah:


Volume langkah = luas lingkaran silinder x panjang langkah
= phi r2 x S
= phi (1/2 D)2 x S
= phi/4 .D2.S cc

Volume Ruang Bakar
Volume ruang bakar adalah volume dari ruangan yang terbentuk
antara kepala silinder dan kepala piston yang mencapai TMA.
Dilambangkan dengan Vc (Volume compressi)

Volume SilinderVolume silinder adalah jumlah total dari pertambahan antara
volume langkah dengan volume ruang bakar.
Rumusnya: Vs = Vl + Vc


Keterangan:
Vs= Volume silinder (cc)
Vl = Volume langkah (cc)
Vc= Volume ruang bakar (cc)

Perbandingan Kompresi
Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume silinder
dengan volume kompresinya. Perbandingan kompresi berkaitan dengan
volume langkah.

Bila dinyatakan dalam suatu rumus maka:

E= (Vs + Vc)/Vc

E = perbandingan kompresi
Vs = volume silinder
Vc = Volume ruang bakar

dimana: Besarnya perbandingan kompresi untuk sepeda motor jenis touring berkisar antara 8 : 1 dan 9 : 1. ini artinya selama langkah kompresi muatan yang ada di atas piston dimampatkan 8 kali lipat dari volume terakhirnya. Makin tinggi perbandingan kompresi, maka makin tinggi tekanan dan temperatur akhir kompresi.

Torsi
Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut Torsi, sepeda motor digerakan oleh torsi dari crankshaft Makin banyak jumlah gigi pada roda gigi, makin besar torsi yang terjadi. Sehingga kecepatan direduksi menjadi separuhnya.

Torsi = gaya x Jarak

Besarnya Torsi maksimum setiap sepeda motor berbeda-beda. Ketika sepeda motor bekerja dengan torsi maximum, gaya gerak roda belakang juga maximum. Semakin besar torsinya, semakin besar tenaga sepeda motor tersebut. Besarnya torsi biasanya dicantumkan dalam data spesifikasi teknik, buku pedoman servis atau dalam brosur pemasaran suatu produk motor.


Tips & Trik Suzuki Spin 125


Fungsi kabel gas adalah untuk mengontrol dan mengatur putaran mesin sesuai keinginan pengendaranya. Pada Suzuki Spin 125, kabel gas sangat penting mendapatkan perhatian khusus. Karena, pada tipe skutik khususnya Suzuki pin 125, mesin langsung dihubungkan ke roda belakang melalui V-Belt. Dengan demikian, apabila putaran gas dibuka, otomatis roda belakang bergerak dan motor akan melaju.


Untuk itu diperlukan kabel gas yang mudah dan lancar dioperasikan, agar pada waktu buka tutup gas dapat berfungsi dengan baik. Apabila gas tidak berfungsi dengan baik atau terjadi kemacetan maka akan berakibat fatal. Dimana pada jenis skutik, saat putaran rendah motor tidak akan bergerak dan pada putaran tinggi motor akan susah dikendalikan.

Berikut ini perawatan kabel gas yang dapat dilakukan pada Suzuki Spin 125 atau motor skutik lainnya:
1. Sebelum menghidupkan motor, periksa kabel gas, apakah masih berfungsi dengan cara grip gas beberapa kali.
2. Apabila terdapat karat pada bagian dalam kabel dan terjadi kemacetan sehingga tidak dapat ditarik lagi, gantilah dengan kabel yang baru.
3. Bersihkan dan oleskan Gemuk jika kabel gas terasa sedikit yang baru.
4. Kabel gas Spin memiliki rute yang panjang, sehingga memerlukan pengecekan yang lebih sering.


Anda juga dapat mengikuti prosedur seperti yang terdapat pada gambar-gambar di bawah ini.
a. Poros Kemudi
Periksa kondisi kabel gas yang menuju grip gas. Pastikan kabel gas tidak terjepit, perbaiki dengan cara mengendurkan klem dan hindari dari kondisi tertekuk atau ada bagian yang terkelupas.
b. Rangka belakang
Periksa kondisi kabel gas yang menuju karburator. Pastikan kabel gas tidak terjepit; perbaiki dengan cara mengendurkan klem dan hindari dari kondisi tertekuk atau ada bagian yang terkelupas.
Bila rute kabel tidak sesuai, perbaiki rute seperti ilustrasi yang ditunjukkan.
c. Atur jarak main kabel gas 2,0 - 4,0 mm. Setel jarak main kabel gas dengan cara mengatur penyetel 2 dan mur pengunci 1.


Tips & Trik Jupiter MX


Teknologi yang diusung Jupiter MX memang oke punya. Makanya, nggak boleh berpatokan seperti motor dulu. Juga jangan sok tahu. Perlu perhatian khusus biar bebek canggih itu nggak bikin repot karena ketidaktahuan ente sendiri. ?Kuncinya harus lebih waspada,? ungkap Heri Kiswanto, Instruktur sekolah mekanik Hartomo Mechanical Training Centre (HMTC). Terutama untuk komponen berikut.

CDI DI DEPAN
Biasanya CDI ada di bawah jok. Di Jupiter MX ada di balik tebeng depan. Makanya, hindari benturan keras atau siraman air biar tidak gampang korslet. Juga perlu pengaman tambahan untuk hindari tangan jahil.

TABUNG RESERVOIR CADANGAN
Punya fungsi jadi wadah sekalius tempat mengisi air radiator cadangan. Tapi karena lokasinya ada di balik pelindung mesin, jauhkan dari benturan keras dan pastikan baut selalu kuat dikunci.

BUTUH PELINDUNG RADIATOR
Proses pendinginan memang berpusat dari kisi-kisi radiator. Tapi posisi pemasangan riskan kena benturan krikil. ?Usahakan di depan kisi-kisi diberi pelindung tambahan kawat kasa,? anjur Heri yang asli Jogja.

FILTER UDARA RAWAN AIR
Jangan coba buka cover tengah saat motor lagi dicuci. Air berisiko masuk ke boks filter lewat moncong yang mengarah ke atas. Tapi selama tidak diisap karbu, bisa kok dilepas lewat slang pembuangan.

INDIKATOR MINYAK REM
Jangan binung saat pengin memantau minyak rem. Kalau dulu bisa dilirik saat naik motor, di Jupiter MX mesti intip indikator dari samping.

JANGAN MAIN GRIP GAS
Kalau motor lagi off jangan coba putar grip gas. Sebab karbu Jupiter MX sudah didukung pompa akselerasi. Sangat mudah meluncurkan bensin ke ruang bakar hingga banjir. Motor pun jadi susah hidup


Tips menyetel klep Sepeda Motor Honda


Ada kalanya Anda mecoba sendiri melakukan penyetelan klep pada motor Anda, tapi perlu diingat, bahwa setelan klep yang benar atau salah akan mempengaruhi terhadap performa mesin Sepeda Motor.

Berikut ini cara cara yang tepat menyetel klep pada Sepeda Motor Honda.
1. Persiapkan alat-alat antara lain;

Obeng (-) besar
Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma)
Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger)
Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek)
Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport)
Ring 17 (untuk motor tipe Sport)
Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
Fuller gauge 1set
Valve Adjusting wrech (kunci klep)
2. Buka kedua tutup klep (In dan Ex) dengan menggunakan kunci Ring 17(tipe bebek) atau Kunci Ring 24(tipe Sport)

3. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam.

4. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet.

5. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas.

6. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor sbb;

Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)

Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm) )

Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11

7. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.

8. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)

9. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya.


Penyebab Kurangnya Tenaga Motor


Bagi setiap pengendara motor, hal apa yang di inginkan selain melaju dijalan raya dengan tenaga mesin yang optimal, akan tetapi penyetelan komponen yang tidak tepat atau kurangnya perawatan membuat harapan tersebut tidak dapat terlaksana.
Kalau anda termasuk salah satu orang yang merasakan masalah serupa, berikut beberapa bagian yang dapat diperiksa.

1. Saringan udara
Cobalah untuk membersihkan komponen yang berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memungkinkan udara bisa masuk lebih banyak keruang bakar, ini karena mungkin ada banyak kotoran yang menempel sehingga menghalangi asupan udara ke ruang bakar. Akan tetapi kalau anda merasa komponen ini sudah lama tidak diganti sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Penggantian ini dilakukan paling tidak setiap 20-25 ribu kilometer atau bersihin tiap service rutin bulanan.

2. Karburator
Didalam komponen inilah proses pengabutan(proses dimana bahan bakar bercampur dengan udara untuk pembakaran yang pada akhirnya proses tadi menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda motor berlangsung). Oleh karena itu, sama seperti saringan udara, kebersihan komponen ini juga patut di perhatikan. Service ringan rutin adalah salah satu cara menjaga kebersihan komponen ini.

3. Busi
Busi yang sudah “berumur” menjadi penyebab lain hilangnya tenaga motor karena percikan api yang dihasilkannya tidak konstan. Hal ini disebabkan karena sudah kotor dengan jelaga atau celah busi sudah tidak tepat. Sebagai langkah darurat anda bisa membersihkan busi tersebut dengn meniup dan menggosoknya dengan ampelas. Demikian pula untuk mengatur jarak antar elektroda. Mungkin ganti aja yang baru kali ya secara harganya juga ga terlalu mahal kalau diliat dari fungsi dan masa penggunaannya.

4. Jarum Skep
Penyetelan komponen yang menjadi bagian dari karburator ini perlu dilakukan, karena tenaga mesin yang tidak optimal bisa juga disebabkan karena jarum skep yang terlampau tinggi. Kalau anda tidak dapat menyetel sendiri, sebaiknya bawa kebengkel untuk hasil yang bener-bener maksimal

5. Knalpot atau muffler
Knalpot yang tersumbat oleh kotoran hasil pembuangan dari pembakaran juga menjadi penyebab tenaga motor menjadi melorot. Oleh karena itu lakukan perawatan pada bagian ini setiap 3 bulan atau 6 ribu kilometer agar selain kebersihannya, performanya pun bisa tetap terjaga.
Bagaimana cara ngebersihin muffler: menurut beberapa informasi yang gw dapetin dari bro panca “ dia bilang dibakar dalemannya dengan cara tuang minyak tanah trus dibakar”
Beda lagi penjelasan dari bro ernest , dia bilang sich klo knalpot motor 4 tak tidak perlu di bersihin karena klo muffler 4 tak itu lebih kering dari muffler mesin 2 tak, kalau mau sich ganti glass full(bener ga nulisnya gw) atau lem biru, klo yang dibakar itu menurut baro ernest untuk muffler mesin 2 tak.


Busi basah kenapa?????


Busi selalu basah, sudah diganti tetapi setelah dipakai baru beberapa hari atau bahkan beberapa jam sudah basah motor macet sehingga busi harus dibersihkan dulu atau diganti.
Hal itu dapat terjadi karena beberapa sebab :
1. Bahan bakar yang kotor
Artinya bensin yang digunakan mungkin bercampur dengan oli atau minyak, atau mungkin mengisi bahan bakar disembarangan tempat, yang tidak menjamin kemurnian bahan bakar / bensin.
2. Karburator Kotor
Karburator kotor juga dapat menyebabkan busi cepat kotor, solusinya segera service motor Anda dibengkel langganan
3. Oli bocor
Kebocoran Oli bisa saja masuk ketempat saluran bensin sehingga pembakaran tidak sempurna dan menyebabkan busi kotor dan motor menjadi mogok.
4. Kondisi mesin
Busi basah terus juga bisa disebabkan oleh seher yang harus diganti atau bagian mesin ada yang rusak. Solusinya lakukan service besar.


Korek Harian 4-Tak : Setting Karburator


Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.

Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?

Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.


Misal:

Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.

Setting Karbu:

Karbu pny 2 spuyer :

Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :

Ukuran Venturi karbu
Jarum skep
Stelan angin
Power jet.
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.

Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?

Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:

1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB

2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.

Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus

Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :

Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.

Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.

Trus tuk kasus2 mainjet:

Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.

Note:

Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

By_Oan


tune up mesin 2Tak


Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port

Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.

Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)

Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??

Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)

Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King

Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).

Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.

Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.


Katub Buluh modifikasi utuk RX-KING


Katub Buluh RX-Z sudah lama sering digunakan ke Raja.. Pengaruhnya sangat terasa pada respon tarikan jadi lebih cepat dibanding pake katub buluh standar Raja. Tentunya setingan karbu juga harus disesuaikan biar lebih mantaf. Apalagi buat mesin2 Raja yg udah dikorek dijamin lebih sip..

Selain katub buluh RXZ, Salah satu katub buluh yg bisa diaplikasikan ke Raja untuk mendapat performa lebih baik adalah katub buluh merek V Force. V Force Adalah merek Katub Buluh Racing yg banyak digunakan untuk kebutuhan balap yang sangat membantu meningkatkan akselerasi juga Horse Power. Katub buluh V Force memiliki design katub buluh yg sangat unik dengan twin ato triple katub dengan karakteristik bermacam-macam disesuaikan dengan karakter korekan raja. Keunikan lain adalah katub buluh V Force bebas dari service penyetelan katub buluh yang pada merek2 lain termasuk katub buluh raja sendiri ada penyetelan secara berkala. Hal tsb dikarenakan V Force menggunakan Material plat katub berkualitas tinggi, saya pernah mencoba menyetel dengan berbagai cara baik ditekuk sampe dipanaskan dikit lalu ditekuk tapi
tetap plat V Force balik ke bentuk asal. Katub buluh V Force dapat diproleh pada toko2 spare racing untuk motor.. Tapi harganya wuiihh mahal banget...

user posted image


Tapi kalo Rekan2 semua gak mau keluar uang buat beli katub buluh V Force ato RXZ, Ato juga gak mau nge-gerus leher intake blok (apalagi blok2 simpenan Y1-Y4), rekan2 Bisa memodif katub buluh RX-King standar ente dengan cara memperbesar ruang katub dengan bantuan bor tuner. Caranya lepas semua plat katub buluh, lakukan perbesaran sedikit-demi sedikit tapi harus merata, dan pada finishing akhirnya harus dipoles biar halus agar performa katub buluh tetap maksimal. Tunering katub buluh termasuk pekerjaan halus jadi buatlah sebaik mungkin dan serapi mungkin. Lalu pasang kembali semua katub trus pasang kembali ke intake, lakukan seting karbu untuk mengimbangi pasokan suply bahan bakar yg lebih banyak karena ruang dikatub buluh menjadi lebih besar. Terakhir kalo udah setingan mangtaf, tinggal di-test pada rabu malem bareng boykhe dan rekan2 yg laen di kemayoran... dijamin gak kalah maut ma yg pake katub buluh RXZ ato V Force...


Cylinder Head Belimbing YZ 125










Kalau yang ini sih seperti nya sudah tidak usah di jelaskan lagi mungkin yaaah...untuk pemilik Yamaha RX, pasti sudah kenal dengan Cylinder head legendaris yang banyak di pakai untuk meningkatkan performance dari Motor RX King nya. Cylinder head yang asli nya milik Yamaha YZ 125 Yang juga sudah tidak usah di ragukan lagi performance nya di ajang internasional. Kali ini Cylinder head YZ ini bukan keluaran merek racing tertentu, tetapi merupakan part original yang sengaja di import karena permintaan nya di tanah air masih banyak. Sudah lama memimpikan terpasang di Yamaha RX-King anda ? buruan kontak kami...karena stock sangat terbatas....


Trik Tune Up RX-KING


Banyak faktor buat memaximalkan biar si Raja Standar larinya lebih yahut:
1. Naikin kompresi:
banyak cara penunggang naikin kompresi degan cara dibubut dll. untuk standar cukup ganti paking yg di head blok dengan yg lebih tipis bahkan ada yang gak pake paking sama sekali dan cuma dipakein lem paking doang biar gak rembes. maksudnya agar piston lebih nyembul ke arah head blok.
2. pengapian
untuk nambah gede pengapian banyaklah cara: salah satunya yang paling gampang adalah copot aja kabel yang dari kiprok untuk charging accu sehingga arus mengalir lebih besar lagi ke koil dalam hal ini si accu jadi gak berfungsi. tetapi impactnya bohlam lampu motor ente jadi cepet putus bro, akalin aja dengan mengganti bohlam dengan watt yang lebih besar. kalo masih gak mau repot juga, ganti aja kop businya pake model racing biasanya komponen dalamnya menggunakan bahan tembaga.
3. Carburator
untuk standar gak perlu di reamer, cukup ganti pilot dan main jetnya aja. coba aja ganti kedua spuyer tersebut step by step. misal PJ/MJ standar 22.5/150 naikin 1 step dulu ke 25/155 (biasanya kenaikan ukuran adalah 2.5) kalo masih kurang sip naikin 1 step lagi PJ menjadi 27.5/155. itu udah cukup.
4. Suplai Udara
untuk ngimbangin menambah derasnya kabutan bahan bakar dari spuyer tersebut, copot aja busa saringan udara yang ada di batok penutup sebelah kiri. atau mencopot karet intake udara yang ada diatasnya yg berbentuk "L" untuk mencopotnya bro mesti buka Jok-nya dulu.
5. Gear / Sproket
biasanya gear/gir/sproket standar king Depan/Blakang adalah: 15/37 coba aja ganti yang lebih kecil namun jangan terlalu extrim. misal ganti dengan 15:35, atau 14/35, atau 16/33. jadi sesuaikan aja dengan keinginan dan selera bro agar napas mesin raja jadi lebih panjang atau mana yg lebih dirasa sesuai dengan karakter bro.
6. Knalpot
peranti yg satu ini sangat berperan dalam hal tersebut diatas, ada dengan cara ngebelek toet/trang2/trung2/chamber/ dan macem2lah orang nyebutnya. kalo gak mau ngebelek knalpot cukup ganti saringan knalpotnya pake model maestro (banyak dijual paling cuma Rp.25.000) namun tetep kurang maksimal karena masih ada skat yang menahan laju buangan atau tendangannya.
7. katup buluh/Membran (Reed valve)
adanya didalem intake yang ada selang YEIS (yang menghubungkan karburator ke arah intake blok mesin). bro bisa ganti pake katup buluh punya RGR murah koq paling cuma Rp. 20-30 ribu spasang. atau model carbon cuma agak mahalan harganya bisa nyampe Rp.100 rebuan. dan lidah reed valvenya (besi melengkung yang nyabang kaya lidah ular) bro dirapatkan lagi jaraknya. biar buka tutup reed valve lebih cepat. hanya saja kekurangan katup model ini enggak tahan lama paling cuma tiga bulan ujung reed valve biasanya udah pada grepes atau rompal. kelebihannya cuma lebih lentur aja.
8. Grip Gas Spontan
peranti ini kayaknya gak terlalu ngaruh banget, namun kalo kita mau mencermati putaran grip gas ini dapat mengurangi gerak putar grip menjadi berkurang dan lebih spontan.
9.Alusin Kulit Duren ehhh... kulit jeruk kata orang bilang (yg ada di blok mesin)
tujuan agar lebih lancar lagi arus masuk dan buangnya
10. Velg dan Ban
banyak yang ngakalin untuk mengurangi beban tunggangan dengan mengganti velg alumunium (contoh merek TK) Velg ini lebih ringan dari yang originalnya. Velg depan ganti ukuran 17" dibalut ban ukuran 2.50, velg belakang menggunakan ukuran 18" dibalut ban ukuran 2.75,
11. Mohon masukkan dari master dan suhu2 dan mohon maaf jika ada yang salah dalam penerapan hal tersebut diatas mohon koreksinya.


VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Yoan Modifikasi Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha